Manado, Rumahkasus.com – Dua anggota TNI yang diketahui bertugas di kodam 13 merdeka melakukan penganiayaan secara bersama sama terhadap anggota polisi yang bertugas di tim paniki polresta manado.
Informasi ini di dapat olehbawak media melalui pesan watshap yang beredar.
Dalam pesan watshap yang beredar tersebut anggota tim paniki polresta manado bernama briptu rano kandou melihat salah satu anggota TNI AD tersebut membawa senjata tajam, lalu ia menegurnya, tidak terima di tegur anggota polisi kedua anggota TNI AD tersebut mengamuk dan menghadiahkan bogem mentah kepada briptu rano kandou.
Tak hanya itu, salah satu anggota TNI AD juga mengejar dua anggota polisi yang merupakan teman Briptu rano, tak puas oknum anggota TNI kembali menganiaya Briptu Rano bersama kawanya dan merampas senjata api jenis Taurus milik rano dan bahkan sempat membuang tembakan.
Atas peristiwa penganiayaan secara bersama sama oleh anggota TNI AD Kodam 13 Merdeka itu Briptu Rano mengalami luka tusuk di bagian perut dan salah satu jari tangan.
Kini briptu Rano kandouw dirawat di rumah sakit Bhayangkara karombasan.
Begini kronologi lengkapnya versi polisi sesuai laporan yang beredar di watshap group.
I. POKOK MASALAH YANG DILAPORKAN
Penganiyaan secara bersama –sama yang dilakukan oknum anggota TNI KESDAM XIII merdeka terhadap anggota TIM Paniki Polresta Manado BRIPTU RANO BRAMY KANDOU.
II. FAKTA – FAKTA
1. Pada hari Sabtu Tanggal 24 april 2021 sekitar jam 05.20 wita di Rumah Makan Mie Ceplok Prakas Jalan Bolevard Kampung Pondol depan mega mas Kec Wenang Kota Manado telah terjadi penganiyaaan yang dilakukan secara bersama-sama yang dilakukan oleh oknum anggota TNI KESDAM XIII Merdeka terhadap anggota Tim Paniki Paniki Polresta Manado BRIPTU RANO BRAMY KANDOU .
2. Kronologis sebagai berikut :
a. Pada hari Sabtu tanggal 24 April 2021 sekitar 04.30 wita BRIPTU RANO KANDOU yang sedang melaksanakan piket Tim Paniki Polresta Manado berada di mako Polresta Manado Kemudian di telpon oleh temannya AN CLIFANDY SETIONO untuk makan mi ceplok di Rumah Makan Mie Ceplok Prakas Jalan Bolevard Kampung Pondol Depan Mega Mas Kec Wenang Kota Manado .
b. Setibanya di rumah makan saat itu BRIPTU RANO KANDOU bersama lelaki CLIFANDY SETIONO dan Lelaki GIOVANNY PALIT langsung pesan makan dan setelah selesai makan datang 2 (dua) orang teman lain lelaki RIVALDO LENGKONG dan Lelaki KEVIN PORAWOUW.
c. Pada saat sedang ngobrol tiba –tiba datang 2 (dua) orang masuk kerumah makan yang salah satunya membawa pisau(senjata Tajam berbentuk badik alat penusuk) kira-kira 15 (lima Belas) CM yang hanya dimasukan di kantong depan sebelah kanan dari salah satu mereka.
d. Melihat hal tersebut BRIPTU RANO KANDOU mencoba menegur untuk menyuruh membuang pisau(senjata Tajam berbentuk badik alat penusuk) kira-kira 15 (lima Belas) CM yang ditaruh di kantong di depan sebelah kanan namun saat itu kemudian salah satu dari kedua orang mengaku saya anggota KODAM dan BRIPTU RANO pun langsung meminta maaf dan menjelasakan bahwa dia adalah anggota TIM Paniki Polresta Manado serta meminta tidak perpanjang situasi namun oknum anggota TNI tidak terima dan mempermasalahkan kenapa BRIPTU RANO menodongkan senjata kepada mereka.
e. Kemudian salah satu dari yang mengaku oknum anggota Kodam mengamuk di rumah makan yang dalam keadaan terlihat sudah kelebihan minuman keras karena tercium bau miras yang sangat tajam dari kedua orang yang mengaku oknum anggota TNI KODAM tersebut.
f. Setelah mengamuk kemudian mencabut pisau mengejar GIOVANNY PALIT sambil menghujamkan pisau kearah GIOVANI PALIT namun GIOVANI PALIT bisa lari dan menghindar kemudain mengejar CLIFANDY SETIONO dengan piasu namun CLIFANDY SETIONO. Bisa meloloskan diri, sementara salah satu anggota TNI sedang memukul –mukul BRIPTU RANO sementara BRIPTU RANO hanya membiarkan dirinya dipukul dan meminta maaf kepada anggota TNI tersebut.
g. Setelah tidak berhasil mengejar lelaki GIOVANI PALIT dan LELKI CLIFANDY SETIONO anggota TNI yang mengejar langsung bergabung dekan rekannya dan mengeroyok BRIPTU RANO dengan meninju berkali –kali dibagian wajah dan kepala dan salah satu oknum TNI yang membawa pisau menikam BRIPTU RANO dan sempat melukai perut sebelah kanan serta tangan bagian kelingking kiri karena menangkis serangan pisau anggota TNI dan anggota TNI sempat mengambil/merampas senpi dari pinggang BRIPTU RANO KANDOU dan membawa lari bahkan sempat melepaskan tembakan.
h. BRIPTU RANO KANDOU saat itu mencoba melarikan diri dengan masu kedalam mobil namun kedua anggota TNI ini membuka paksa pintu mbil BRIPTU RANO KANDOU sampai pintu mobil rusak dan tak bisa tertutup
i. Adapaun Kedua anggota TNI AN SERTU RAMA YUDA NRP 21120034010490 Kesatuan KESDAM XII MERDEKA dan PRADA YAYAN SETIAWAN NRP 31190309831098.
III. CATATAN
1. Akibat Penganiayaan tersebut BRIPTU RANO KANDOU mengalami Luka-luka bagian wajah (nyonyor) luka bagian perut akibat tikaman luka ditangan kiri akibat menangkis tikaman dan sementara dirawat di RS BAHYANGKARA MANADO.
2. Kedua anggota TNI AN SERTU RAMA YUDA NRP 21120034010490 Kesatuan KESDAM XII MERDEKA dan PRADA YAYAN SETIAWAN NRP 31190309831098 sudah diamankan dan sementara di periksa di POM DAM KODAM XIII MERDEKA.
3. Dan untuk senjata dari BRIPTU RANO KANDOU yang sempat direbut jenis TAURUS XK253472 sementara diamankan di POMDAM XIII Merdeka dan belum diserahkan ke Polresta Manado dengan alasan penyidikan.
4. Sebagai bahan Laporan kepada KA/Pimpinan untuk mengambil langkah selanjutnya.